Tuesday, June 10, 2014

Toxoplasmosis

Definisi

Toksoplasmosis merupakan suatu penyakit zoonosis, yaitu penyakit pada hewan yang ditularkan kepada manusia. Penyakit ini disebabkan oleh suatu parasit yang dikenal dengan nama Toxoplasma gondii, yang dapat menginfeksi hewan dan manusia
Toxoplasmosis adalah infeksi protozoa yang disebabkan oleh organisme Toxoplasma Gondii (Sellers, 1993). Toxoplasmosis adalah infeksi protozoa yang menyertai pengkonsumsian daging mentah atau cuci tangan yang tidak bersih setelah memegang kotoran yang terinfeksi (Jensen Margareth D., 1993).
Diperkirakan sepertiga penduduk dunia menderita toksoplasmosis, tetapi kebanyakan penderita tidak menunjukkan adanya suatu gejala klinis, karena adanya sistem kekebalan tubuh yang mempertahankan diri terhadap parasit tersebut. Namun toksoplasmosis dapat menjadi masalah yang berat jika terjadi pada bayi baru lahir dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Etiologi dan Faktor Predisposis
Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi. Toksoplasma gondii adalah protozoa yang dapat ditemukan pada hampir semua  hewan dan unggas berdarah panas.  Akan tetapi kucing adalah inang primernya. Kotoran kucing dan makanan yang berasal dari hewan yang kurang masak, yang mengandung oocysts dari toksoplasma gondii dapat menjadi jalan penyebarannya. Contoh lainnya adalah pada saat berkebun ataupun saat membenahi tanaman di pekarangan, kemudian tangan yang masih belum dibersihkan melakukan kontak dengan mulut. Perlu diperhatikan, bahwa tanah di pekarangan merupakan media yang tidak bersih, dan tempat parasit toxoplasma dari kotoran kucing berkembang biak. Dengan kondisi seperti itu, maka siapapun akan tertular, baik perempuan maupun laki-laki, perempuan hamil ataupun tidak hamil semuanya memiliki peluang yang sama besar.
Selain itu juga dilaporkan bahwa penularan toxoplasma dapat terjadi jika mengkonsumsi susu kambing ataupun sapi yang terinfeksi parasit dan yang tidak dipasteurisasi. Penularan parasit bisa juga terjadi karena meminum air yang sudah tercemar toxoplasma atau meminum susu dari hewan yang sudah tertular. Meskipun sangat jarang, penularan bisa juga terjadi melalui transplantasi organ atau melalui transfusi darah.
Toxoplasmosis bukan penyakit yang berbahaya bila terdapat pada orang yang tidak hamil. Bahkan beberapa bulan sebelum hamil, tidak menunjukan keluhan apa-apa. Pada ibu hamil yang terinfeksi toksoplasma, Infeksi Intra uterine yang terjadi pada fetus berkisar dengan perbandingan 1:4.

Patofisiologi
Toksoplasma gondii mempunyai 3 fase dalam hidupnya. Tiga fase ini terbagi lagi menjadi 5 tingkat siklus : Fase proliferatif, stadium kista, fase schizogoni, gametogoni dan fase ookista. Siklus aseksual terdiri dari fase proliferasi dan stadium kista. Fase ini dapat terjadi dalam bermacam macam inang, sedangkan siklus seksual secara spesifik hanya terdapat pada kucing. Kucing menjadi terinfeksi setelah ia memakan mamalia, seperti tikus yang terinfeksi. Kista dalam tubuh kucing dapat terbentuk setelah terjadi beberapa siklus proliferasi dimana terbentuk tropozoit. Kista ini dapat terbentuk selama infeksi kronis yang berhubungan dengan imunitas tubuh. Kista terbentuk intrasel dan kemudian terdapat secara bebas di dalam jaringan sebagai stadium tidak aktif dan dapat menetap dalam jaringan tanpa menimbulkan reaksi inflamasi. Kista pada binatang yang terinfeksi menjadi infeksius, jika termakan oleh karnivora dan toksoplasma tersebut masuk melalui usus. Infeksi pada manusia dapat terjadi saat makan daging yang kurang matang, sayur-sayuran yang tidak dimasak, makanan yang terkontaminasi kotoran kucing melalui lalat atau serangga. Juga ada kemungkinan terinfeksi saat menghirup udara yang terdapat ookista yang beterbangan.
Cara penularan lain yang sangat penting adalah pada jalur maternofetal. Ibu yang mendapat infeksi akut saat kehamilannya dapat menularkannya pada janin melalui plasenta.
Imunitas maternal tampaknya memberikan perlindugan terhadap penularan transplasental parasit tersebut. Dengan demikian, toxoplasmosis kongenital dapat terjadi jika ibu mendapatkan infeksi tersebut selama kehamilannya.


Tanda dan Gejala serta Komplikasi
A.    Pada ibu
Terkadang Toxoplasma dapat menimbulkan beberapa gejala seperti gejala influenza, timbul rasa lelah, malaise, dan demam. Akan tetapi umumnya tidak menimbulkan masalah yang berarti. Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesifik. Walaupun demikian, ada beberapa gejala yang mungkin ditemukan pada orang yang terinfeksi toksoplasma, gejala-gejala tersebut adalah:Pyrexia of unknow origin ( PUO), terlihat lemas dan kelelahan,  sakit kepala, rash, myalgia perasaan umum (tidak nyaman atau gelisah), pembesaran kelanjar limfe pada serviks posterior, nyeri pada otot-otot dan infeksi menyebar ke saraf, otak, korteks dan juga dapat menyerang sel retina mata.
Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpalasi organ yang mendapatkan obat penekan respon imun).
B.    Pada janin dalam kandungan dan pada bayi setelah lahir
Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi pada janinnya adalah abortus spontan atau keguguran, lahir mati, atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan.
Pada awal kehamilan infeksi toksoplasma dapat menyebabkan aborsi dan biasanya terjadi secara berulang. Namun jika kandungan dapat dipertahankan, maka dapat mengakibatkan kondisi yang lebih buruk ketika lahir. Diantaranya adalah: lahir mati (still birth), ikterus, dengan pembesaran hati dan limpa, anemia, perdarahan, radang paru, penglihatan dan pendengaran kurang. Serta ada gejala yang dapat muncul kemudian, seperti kelainan mata dan telinga, retardasi mental, kejang-kejang dan ensefalitis selain itu juga dapat merusak otak janin.
Resiko terburuk dari terjangkitnya infeksi ini pada janin adalah saat infeksi maternal akut terjadi di trimester ketiga (Jones et al., 2001).

Penatalaksanaan
Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan karena gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala (sub klinik). Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.
Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma. Pemeriksaan serum yang harus dilakukan adalah IgM dan IgG dan diulang dalam 3 minggu. Infeksi dini akan ditunjukkan oleh nilai IgM yang tinggi atau meningkat, sedangkan nilai IgG bervariasi dari negatif hingga positif. Upayakan tes ini dilakukan di laboratorium rujukan yang diakui keakuratannya. Para tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan wanita hamil harus memahami betul dua permasalahan potensial yang berkaitan dengan pemeriksaan serum toksoplasma. Pertama, tidak ada analisis kimia yang dapat menentukan dengan pasti kapan infeksi toksoplasma terjadi. Kedua, pada populasi dengan angka kejadian infeksi toksoplasma rendah, seperti di AS hasil tes IgM positif besar kemungkinan merupakan positif palsu.
Setiap wanita hamil yang dicurigai terinfeksi toksoplasma perlu segera dirujuk untuk menjalani pemeriksaan ultrasonografidan dan mendapat penatalaksanaan medis. Tujuan pemeriksaan ultrasonografi ialah mendeteksi anomali janin, hepatomegali, asites, atau kelainan intrakranial. Cairan amnion dan darah janin dapat digunakan sebagai sampel untuk memastikan infeksi pada janin.
Terapi pada sebagian besar orang dewasa tidak diperlukan, tetapi untuk wanita hamil mutlak diperlukan. Tujuannya adalah mengurangi dampak buruk penyakit pada janin. Obat-obatan yang biasa diberikan oleh dokter ialah sulfonamida, pirimetadine, dan spiramicin.  

DAFTAR PUSTAKA 

1.   James D.K. dkk. 2006. High Risk Pregnancy. Philadelphia: Elsevir. Cunngingham F.Garry. dkk. 1995. Obstetri Williams. Jakarta: EGC

2.   Helen Varney. Dkk. 2004. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC Jensen Margareth D. 1993. Perawatan Maternitas dan Ginekologi. Bandung: YIA-PKP Sellers, Pauline McCall. 1993. Midwifery. Cape Town: Creda Press.
3.    Helen Varney, jan m. kriebs, Carolyn L. Gegor buku ajar suhan kebidanan edisi 4 volume 1 hal 616, 617 2008
4.     Ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi kelima .Rony P. Handoko .2007.fakultas kedokteran UI
 

1 Comments:

At December 23, 2019 at 8:54 PM , Blogger Angelina Keffi said...

There is a safe & effective Natural Herbal Medicine. For Total Cure Call    +2349010754824,  or email him   drrealakhigbe@gmail.com       For an Appointment with (Dr.) AKHIGBE contact him. Treatment with Natural Herbal Cure. For:Dengue Fever, Malaria. Painful or Irregular Menstruation. HIV/Aids. Diabetics. Vaginal Infections. Vaginal Discharge. Itching Of the Private Part. Breast Infection. Discharge from Breast. Breast Pain & Itching. Lower Abdominal Pain. No Periods or Periods Suddenly Stop. Women Sexual Problems. High Blood Pressure Chronic Disease. Pain during Sex inside the Pelvis. Pain during Urination. Pelvic Inflammatory Disease, (PID). Dripping Of Sperm from the Vagina As Well As for Low sperm count. Parkinson disease. Obesity, Lupus.  Cancer.  Tuberculosis.  Zero sperm count. Bacteria, Toxoplasmosis, Diarrhea.Herpatitis A&B, Rabies. Asthma.  Quick Ejaculation. Gallstone, Cystic Fibrosis, Esquizofrenia, Cirrhosis,  Premature Ejaculation. Herpes. Joint Pain. Stroke. Coeliac Disease, Weak Erection.  Erysipelas, Thyroid, Discharge from Penis. HPV.  Hepatitis A and B. STD. Staphylococcus + Gonorrhea + Syphilis. Heart Disease.  Pile-Hemorrhoid.rheumatism, thyroid, Autism, Penis enlargement,  Waist & Back Pain.  Male Infertility and Female Infertility. Etc. Take Action Now. contact him & Order for your Natural Herbal Medicine:  +2349010754824  and email him    drrealakhigbe@gmail.com    Note For an Appointment with (Dr.) AKHIGBE.I suffered in Cancer for a year and three months dieing in pain and full of heart break. One day I was searching through the internet and I came across a testimony herpes cure by doctor Akhigbe. So I contact him to try my luck, we talk and he send me the medicine through courier service and with instructions on how to be drinking it.To my greatest surprise drinking the herbal medicine within three weeks I got the changes and I was cure totally. I don't really know how it happen but there is power in Dr Akhigbe herbal medicine. He is a good herbalist doctor.

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home